Minggu, 01 April 2012

JEMPOLER DALAM PERGERAKAN KESETARAAN PUBLIK


Sebagian berpendapat bahwa Jempoler hanyalah sampah facebook yang bertebaran disana-sini dengan komen dan link promo yang tidak jelas.Tapi buat saya itu adalah realitas dunia maya atas propaganda yang kian merajalela. Tidak ada batasan atau aturan baku disini semua orang bebas mengekspresikan idenya dalam bentuk apapun.Seorang Mario Teguh bisa saja memperoleh rating 1000 sampai 2000 jempol permenit, untuk seorang Jempolhlic bisa mencapai rating jempol yang sama dalam waktu 1 hari atau satu bulan. Hanya masalah waktu saja yang membedakan kita.


"TIDAK ADA YANG TOP DISINI"


Kita semua sama, hanya ide dan pemikiran yang membedakan kita. Teruslah berkarya dengan idealisme dan kreatifitas tinggi, karena semua orang berhak untuk terkenal dan di kenal ..


RESPECT YOUR LIVE, FOR A BETTER LIFE "Satukan hati dalam gerak langkah bersama, saling berbagi dalam suka dan duka, tuk hidup yang lebih baik ..


karena:Eksistensi di dunia maya ini bukan hanya milik bloger2, hacker atau para cracker yg selalu tampil di setiap sudut layar monitor PC kita waktu kita surfing di dunia maya.


Juga bukan cuma milik artis atau publik figur yg bisa menyedot perhatian orang banyak.


Di sisi lain dunia maya telah menjadi sarana propaganda untuk kepentingan tertentu guna mewujudkan suatu bentuk eksistensi atas berita, informasi, bisnis atau politik


Melihat fenomena jempoler di facebook menjadi menarik perhatian saya karena mereka mayoritas bukan artis atau juga publik figur tapi status atau kiriman mereka selalu di jempoli oleh ratusan bahkan ribuan orang setiap harinya.


Sungguh jumlah yang sangat fantastis untuk sebuah status, kiriman atau tautan yang mereka buat, jika kita melihat langsung latar belakang mereka.


Sekilas saya melihat adanya pergerakan publik yang luar biasa dari fenomena ini.


JEMPOLER adalah pergerakan atas kesetaraan publik untuk bisa eksis dan dikenal oleh orang banyak.


"Siapapun berhak untuk terkenal dan di kenal"



Skedar sharing:


Jempolers adalah sebutan bagimereka yang selalu menyukai status/Kiriman/tautan siapa saja.


Tidak ada syarat khusus menjadi jempolers. Asalkanmemang sering memberi likethis maka sudah bisa disebut jempolers.


Sedangkan 'Jempollholic' bisadiklasifikasikan sebagai maniak jempol/like. Mereka memiliki akunfacebook yang tidak hanya sekedar untukberbalas komentar atau bergaya narsis.com, tapi secara total digunakan untukmemburu rating jempol.


Ciri yang jelaspada jempolholic atau jempoler adalah:


1. Statusnya dijempoli lebih dari ratusan bahkan ribuan orang


2. Jarang update status, palingseminggu sekali


3. Tidak ada wall di profilnya


4. Selalu hadir di status anda


5. Sering berkomentar dengangambar jempol raksasa dan berbagai macam bentuk emoji aneh


6. Settingan privacy untuk semua kirimannya diubah menjadi publik, dengan tujuan supaya semua orang bisa "comment n like" walaupun bukan temanya


7. Biasanya mereka memiliki account ke-2 hanya berfunsi sebagai "like feeder/ account pengumpan jempol


8. seorang jempolholic akan me'like-this apa saja yg ada ikon like'nya.


9. Tidak ada history wall profil atau tampilan profilnya cuma status atau kiriman yang pernah di buat.


10. sekalinya anda berkomentar pada kirimanya, di jamin notivication anda akan penuh selama berbulan bulan.


Memang tidak ada pengesahan khusus agar jadi seorang jempolers. Asalkan memang senang memberi like this, dan senang saat statusnya dijempoli, maka sudah bisa disebut jempoler.Bila kita amati lebih lanjut Jempoler bisa di klasifikasikan menjadi 3 yaitu:


1. JEMPOLER :


yaitu mereka yang menjempoli apa saja yang dihinggapi ikon ‘like’ seperti status, foto, tautan, dsb. Tidak ada pengesahan khusus agar jadi seorang jempolers. Asalkan memang senang memberi like this, dan senang saat statusnya dijempoli, maka sudah bisa disebut jempoler. Pada level ini mereka rata2 update status sehari sekali atau seminggu sekali. dengan rating Jempol kisaran 100 sampai dengan 500 per/update


2. JEMPOLHOLIC


diklasifikasikan sebagai maniak jempol/like. Mereka memiliki akun facebook yang tidak hanya sekedar untuk berbalas komentar atau bergaya narsis.com, tapi secara total digunakan untuk memburu rating jempol. Pada level ini mereka jarang sekali update status, bisa berminggu minggu atau berbulan-bulan sampai tercapai target Jempol yang ingin mereka raih. Dengan rating Jempol kisaran 1000 sampai dengan 9000 Jempol per/update


3. DARK JEPOLHOLIC


Pada tingkatan level ini mereka tidak pernah update status sama sekali, bahkan wall profil mereka kosong tak ada kiriman satupun. Photo profilnyapun tidak jelas atau terkesan abstrak. Bahkan tak ada info yang jelas mengenai latar belakang mereka. Tapi mereka menjempoli apa saja yang dihinggapi ikon ‘like’ seperti status, foto, tautan, dsb. Sangat sedikit sekali Jempoler pada Level ini. Entah apa misinya dan visinya kita tidak pernah tau.


Bentuk propaganda atas essensi pertemanan hanya di miliki oleh JEMPOLER SEJATI yang selalu berusaha respect dan hadir status siapapun lalu memberikan jempolnya (Like) atau berkomentar tanpa pernah berharap orang yang diberi jempol (Like) atau komen tersebut mau memberikan jempol balik atau komen lagi di statusnya. Tak ada misi lain selain bentuk penghargaan atas nilai2 moral dalam pertemanan walaupun hanya melalui dunia maya.


*demikianlah tulisan singkat yang kedua ini kami buat sebagai bentuk apresiasi saya untuk JEMPOLER INDONESIA